“Sudah terlambat untuk menang dan aku memutuskan bahwa tempat kedua lebih baik daripada berakhir di kerikil (jatuh),” lanjutnya.
Lalu apa yang telah dilakukan agar lebih kompetitif?
(BACA JUGA: Dovizioso Jatuh, Ini Strategi Marc Marquez Menang di MotoGP Prancis)
"Sejujurnya, kami mengubah ketinggian bagian depan motor hanya tiga milimeter,” terangnya.
“Tetapi untuk motor 280 tenaga kuda, tiga milimeter membuat perbedaan antara ke-13 dan ke-3,” urai Petrucci.
“Itu aneh bagi saya juga. Tapi itu berhasil,” ucapnya.
“Keseluruhan akhir pekan saya kehilangan sesuatu, tetapi kemudian kami menemukan bahwa tiga milimeter ini membantu,” ulas Petrucci.