Di kursus ini, mereka berlatih menggunakan Harley-Davidson dengan ukuran yang sedikit lebih kecil, namun tetap saja moge.
Itu dikarenakan motor ini menjadi motor paling populer di Amerika Serikat.
(BACA JUGA: Menghindari Macet Jelang Buka Puasa, Coba Aplikasi Waze Ini)
Dalam perjalanan membuka kursus mengendarai, mereka memulai dengan hanya satu wanita dari 20 siswa.
Untuk menambah minat wanita untuk ikut, Diane mulai menawarkan berbagai promosi seperti potongan harga dalam kursusnya.
Pada akhirnya dalam dekade terakhir ini persentase wanita terus meningkat dalam dunia sepeda motor.
Instruktur MMS, Dana Marci juga menambahkan, "Kami mencoba memberdayakan wanita untuk berkendara bersama teman-teman."
Jadi bukan hanya mendapatkan kesenangan tersendiri saat bekendara namun hal ini bisa membuat pabrikan motor lebih stabil, dan akan memberikan banyak tawaran menarik dari sana.
Jadi kapan ya kira-kira di Indonesia ada kursus mengendarai untuk wanita, apalagi motornya moge. Hehehe...