Jika dipaksa akan mempengaruhi handling serta kemampuan pengereman.
Bahkan kemampuan ban dalam membuang air akan berkurang drastis.
(BACA JUGA: Baru Nih, Alat Pendeteksi Kelelahan Pengemudi Aftermarket)
2. Robek
Kondisi ini bisa terjadi bila ban terkena benda tajam di bagian dindingnya.
Robek pada kondisi seperti ini tidak bisa diperbaiki.
Bila sudah demikian, maka ban perlu diganti walau TWI masih cukup tebal.
3. Benjol
Periksa bagian dinding dan tapak ban.
Jika ditemui adanya benjolan, maka potensi ban pecah bisa terjadi tanpa diduga.
Benjolan terjadi akibat putusnya konstruksi kawat baja di dalam karet ban dan mengembang karena tekanan yang berasal dari dalam.
(BACA JUGA: Tips Mengemudi Saat Puasa #8, AC Dingin Itu Wajib)
4. Retak Halus
Kekuatan antioksidan yang terdapat pada masing-masing ban dipengaruhi oleh ozon, tekanan angin pada ban, serta kebersihan ban (terkena tanah, lumpur dan lain sebagainya).
Apabila faktor tersebut tidak diperhatikan maka kekuatan antioksidan pada ban akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan keretakan halus pada ban.
5. Sering Bocor
Ban yang terlalu sering mendapatkan tambalan berpotensi untuk mengalami kebocoran seketika.
Demikian artikel Tips Mudik Lebaran 2018, 5 Ciri Ban Mobil Mesti Diganti dari GridOto.com.