Nidala diduga mendukung Nicholas Latifi.
Juru bicara McLaren juga tidak berkomentar apakah pembalap berusia 22 tahun itu adalah termasuk investasi.
(BACA JUGA: Video: ‘Sandal Jepit’ Halo Selamatkan Pembalap F2 Ini Enggak Tewas Ditabrak
Selama briefing di Barcelona belum lama ini, CEO McLaren Racing Zak Brown mengatakan kepada wartawan bahwa McLaren aman secara finansial.
“Pemegang saham kami telah lama berada di olahraga (balap). Mereka sepenuhnya memahami olahraga,” imbuhnya.
Latifi sendiri balap di F2 didukung oleh Sofina, perusahaan makanan.
Nama Sofina muncul di mobil F2 tim DAMS dan juga di mobil F1 Force India.
Ya siapa tahu ke depannya akan mengarah ke sana, Nicholas Latifi dapat tempat di tim F1 McLaren.
Apalagi tim Mclaren sampai saat ini belum memiliki title sponsor alias sponsor utama.