Mudik Cara Smart, Jangan Hanya Terpaku Jalan Tol, Pemudik Bisa Manfaatkan Jalan Arteri

Gagah Radhitya Widiaseno - Minggu, 20 Mei 2018 | 12:00 WIB

Ilustrasi Kemacetan (Gagah Radhitya Widiaseno - )

“Negara manapun tidak mendesain jaringan jalannya untuk kondisi puncak seperti Lebaran. Jangan bayangkan dari Jakarta ke Surabaya bisa melaju terus 100 kilometer per jam, pasti ada macet atau padatnya,” ujar Hedy kepada kompas.com.

Ia juga mengatakan, kalau pembukaan jalan baru, termasuk jalan tol, biasanya banyak kecelakaan.

Ia mengimbau kepada para pemudik agar tetap mengontrol kecepatan kendaraannya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitas Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiartanto.

(BACA JUGA: Seken Keren: Selain Cek Kondisi Hyundai Tucson, Ini Hal yang Wajib Ditanyakan ke Penjualnya)

Sugiarto juga mengimbau selain menggunakan jalan tol, pemudik bisa memanfaatkan jalan arteri yang tersedia.

Jalan arteri memiliki beberapa keuntungan salah satunya banyak tempat istrirahat, tempat makan dan lain sebagainya.

“Kalau di jalan tol baru yang masih sepi, kecepatan tinggi, cuaca tidak menunjang, capek, kendaraan juga kondisinya tidak maksimal. Safety yang utama,” tuntas dia.

Nah, ingat tuh sob, mudik cara smart, jangan cuma terpaku jalan tol saja yak!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Hanya Tol, Pemudik Juga Bisa Manfaatkan Jalan Arteri