Kerugian juga dialami para pedagang yang menggunakan gerobak, tukang ojek, dan sejumlah pengantar koran yang biasanya melintas di kawasan tersebut.
Lina mengatakan petugas hanya memasang spanduk pemberitahuan sejak Jumat kemarin.
Namun, tidak dijelaskan dengan pasti mengapa penutupan itu dilakukan. Penutupan mulai dilakukan sejak pukul 22.00, Jumat.
"Kalau katanya sih supaya lancar, tapi enggak tahu apa yang lancar. Ini kebijakan bodoh namanya, kalau hari Sabtu saja seperti ini coba gimana kalau hari Senin. Meresahkan kebijakan pemerintah ini Pak," ujar Lina.
Adapun penutupan simpang telah dilakukan sejak Jumat pukul 22.00.