MotoGP Prancis Bisa Saja Hujan, Seperti Ini 'Wet Set-up' Motor MotoGP

Radityo Kuswihatmo - Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:32 WIB

FP2 MotoGP Prancis 2017 diwarnai trek basah (Radityo Kuswihatmo - )

Hal itu karena cakram berbahan karbon hanya optimal di suhu lebih dari 200 derajat Celcius.

Tanpa penutup, suhu bisa turun drastis jika terkena air.

Selain itu suspensi depan dan belakang juga diubah dengan suspensi yang lebih empuk.

Untuk bagian belakang, ban juga harus diganti dengan spek basah, dan cakram menggunakan bahan baja.

(BACA JUGA: Sedap! Johann Zarco Bisa Cetak Sejarah Berusia 64 Tahun di MotoGP Perancis)

Terakhir, engine mapping juga harus diubah menyesuaikan dengan mapping basah.

Tentunya tiap tim memiliki mapping yang berbeda-beda tergantung strategi mereka.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat Video yang diunggah MotoGP ke akun Instagram mereka berikut ini.

 

Wet vs dry setup ???? // How do #MotoGP teams and riders set bikes up differently for wet and dry conditions? Here's a handy 3D video to explain just that! #MotoTech #Motorsport #LeMans #FrenchGP #3D #Tech

A post shared by MotoGP (@motogp) on