Membuat tenaga mesinnya termasuk besar, mencapai 13 dk di 9.000 rpm dengan torsi 10,8 Nm di 7.000 rpm.
Agar suhu mesin dengan rasio kompresi tetap terjaga, digunakan oil cooler yang berada di depan kepala silindernya.
Karakter mesinnya terasa responsif, untuk menggapai kecepatan 60 km/jam dari keadaan diam membutuhkan waktu 5,9 detik dari hasil Racelogic.
( BACA JUGA : Test Ride Benelli TNT 135 2018, Si Mungil Yang Peformanya Asli Bikin Kaget! )
Sehingga tidak perlu buka gas besar-besar untuk menggapai kecepatan untuk bermanuver serta menyalip.
Sayangnya putaran gasnya tidak seringan motor sport lain, karena belum menggunakan push pull throttle, yang kabel gasnya ada 2 untuk menarik dan mengulur.
Selain konsumsi BBM yang irit, banyak poin-poin menarik dari sesi test ride Benelli TNT 135 yang dapat disimak di video test ride di bawah :