GridOto.com - Bos Tech3, Herve Poncharal, sudah mengeliminasi satu nama pembalap dari daftar pengisi kekosongan kursi Tech3 KTM di 2019.
Nama itu adalah Bradley Smith, pembalap yang didepak dari tim pabrikan KTM musim depan.
Kursi Bradleys Smith di tim pabrikan KTM sudah digantikan oleh Johann Zarco mulai musim depan.
Meski demikian, Bradley Smith masih mengatakan tidak akan keluar dari KTM, yang berarti dirinya mengincar kursi terakhir Tech3.
(BACA JUGA: Bos Tech3 Tolak Mentah-mentah Pembalap Ini Buat Gantikan Johann Zarco)
Herve Poncharal keinginan dari Bradley Smith itu masuk akal.
Tapi perkataan bos Tech3 ini sepertinya tidak diamini sepenuhnya oleh bos KTM.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, bos KTM, Pit Beirer memberi pendapatnya sendiri soal pengisi kursi terakhir di Tech3 KTM ini.
"Saat ini aku tidak mengecualikan apapun," kata Pit Beirer.
(BACA JUGA: Fakta Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Ducati Terburuk di Era MotoGP)
Tapi bos KTM ini mengakui bahwa Bradley Smith adalah pilihan pertamanya.
"Jika Mika Kallio melonjak di balapan Barcelona, Jerman, atau Austria, atau Bradley Smith melakukan sensasi dan kami tak ada pembalap lain, maka mereka masuk pilihan," ujarnya.
Bos KTM masih sepaham dengan Herve Poncharal, yakni fokus pada pembalap muda.
"Tolong jangan harapkan kami untuk membuat keputusan dengan cepat terkait isu ini," kata Pit Beirer.
(BACA JUGA: Marc Marquez Bisa Bikin Casey Stoner Deg-degan di MotoGP Perancis Pekan Ini)
"Karena kami sudah mengumumkan tiga posisi (Pol Espargaro, Johann Zarco, dan Miguel Oliveira) dengan cepat," tambahnya.
Sekarang, selain Bradley Smith dan Mika Kallio, Hafizh Syahrin juga mengincar kursi terakhir Tech3 di 2019.