(BACA JUGA: Fakta Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Ducati Terburuk di Era MotoGP)
Tapi bos KTM ini mengakui bahwa Bradley Smith adalah pilihan pertamanya.
"Jika Mika Kallio melonjak di balapan Barcelona, Jerman, atau Austria, atau Bradley Smith melakukan sensasi dan kami tak ada pembalap lain, maka mereka masuk pilihan," ujarnya.
Bos KTM masih sepaham dengan Herve Poncharal, yakni fokus pada pembalap muda.
"Tolong jangan harapkan kami untuk membuat keputusan dengan cepat terkait isu ini," kata Pit Beirer.
(BACA JUGA: Marc Marquez Bisa Bikin Casey Stoner Deg-degan di MotoGP Perancis Pekan Ini)
"Karena kami sudah mengumumkan tiga posisi (Pol Espargaro, Johann Zarco, dan Miguel Oliveira) dengan cepat," tambahnya.
Sekarang, selain Bradley Smith dan Mika Kallio, Hafizh Syahrin juga mengincar kursi terakhir Tech3 di 2019.