“Saya hunting sampai ke Thailand, Jepang, Jerman, Polandia, Finlandia, England, dan Austria,” bisiknya.
Hasil jalan-jalan itu adalah headlamp dan corner lamp Carina UK, cover grill Carina E, front and rear bumper spoiler Carina, washer lamp Carina, foglamp Hella untuk Carina.
Kemudian ia juga memburu bumper, karpet Carina E, setir Carina E, roof rack OEM Carina E, Valeo corner light dan fender side marker, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain itu Iwan menambahkan beberapa parts Corona Absolute JDM seperti fender mirror, kaca belakang dengan wiper, cover jok, dan air purifier, “Itu juga barang langka,” sebutnya.
Hebatnya lagi, Iwan rela menenteng beberapa barang itu sendiri langsung ke Jakarta. “Kaca cromax dan kaca belakang plus wiper itu saya tenteng sendiri, termasuk spidometer digital dan pelek juga,” ujarnya enteng. Luar biasa!
Dari semua yang sudah terpasang, menurut Iwan yang paling langka ada moonroof OEM Carina E, pet moonroof OEM Carina, dasbor airbag Carina E, doortrim dan bahan fabric jok Carina E.
(Baca juga: Jangan Coba-Coba Menantang Corona 90-an Ini, Awas Dibikin Malu!)
“Justru parts langka inilah yang membuat mobil ini sudah ‘jadi’ Carina E,” bilang pemilik VW Karmann Ghia tipe 34 full restorasi orisinal ini.
Sayang Iwan menutup rapat soal harga-harga part yang terpasang seluruhnya ini, secara kasat mata aja sih rasanya bisa menghabiskan dana seharga 2 buah Absolute Corona tahun 1997 nih!