Suharto juga sadar kalau itu salah informasi.
"Saya baca berita kok ada kecelakaan korban pakai kendaraan Beat, dan namanya Suharto, alamatnya juga saya," ujarnya.
"Ternyata setelah saya lihat di video kecelakaan itu, ternyata Pak Joko, teman saya sendiri. Saat itu saya sadar kalau itu salah informasi," bilang Suharto.
(BACA JUGA: Fakta Menurut Dani Pedrosa Kalau Juri MotoGP Mulai Enggak Beres, Bukan Cuma di MotoGP Spanyol)
Tapi pihak keluarga masih belum sadar kalau korban meninggal itu adalah Albertus Joko, sahabatnya sesama pensiunan BRI.
Wajar saja, karena dari data kepolisian menerangkan jika jasad tersebut adalah Suharto.
Seperti fotokopi KTP yang ditemukan di tas jinjing korban.
Padahal tratak di rumah sudah terpasang dan pelayat pun berdatangan.
Satu bus rombongan keluarga dari Jogja juga datang, bahkan keluarga dari Banjar dan Timor Leste.
Eh, ternyata semua salah kaprah setelah Suharto pulang ke rumah.
Artikel Serupa Pernah Tayang di jogja.tribunnews.com dengan Judul Terungkap! Kronologi Jenazah Salah Alamat yang Menggegerkan Magelang