Dalam unggahannya, Magnussen menyatakan wawancara di mana dia menyebutkan pernyataan itu tidak terjadi setelah bentrok dengan Gasly.
(BACA JUGA: Bos F1 Ungkap Kenapa Mobil Red Bull Bisa Sampai 'Sodok' dari Belakang)
"Interview itu dilakukan sebelum balapan di Baku dan itu tidak terkait dengan insiden dengan Gasly di balapan," tulis Magnussen.
Kevin Magnussen mengklarifikasi telah meminta maaf pada Gasly berulang kali setelah kejadian itu.
Magnussen juga mengklarifikasi mengenai pernyataannya "aku akan mati di mobil."
"Aku tidak ingin mati di balap mobil, aku hanya mengekspresikan keinginanku untuk memberi yang terbaik untuk mendapat kesuksesan," tulisnya.
Magnussen mengatakan sukses baginya tidak ada kaitannya dengan kecelakaan atau mendapat penalti, melainkan menyelesaikan balapan di posisi setinggi mungkin.