Iya, karena mesinnya masih berkonstruksi 2 tak, dengan hanya mengandalkan pendingin udara.
Mesinnya berkubikasi 500 cc dengan tenaga sebesar 18 dk, kemudian pada pengembanganny diperbesar jadi 600 cc dan powernya jadi 26 dk.
Satu lagi yang rada aneh, di mesinnya juga ada semacam jaket penutup gitu sob, untuk menjaga mesin agar 'hangat'.
(BACA JUGA: Pemda DKI Bersihkan Coretan di Underpass Mampang-Kuningan)
Aneh ya? Kalau sekarang mesin justru dibuat gimana caranya biar enggak overheat.
Mungkin mesin Trabants kalau dingin susah dihidupkan kali ya?
Meski punya spesifikasi yang 'unik' ini, pada zamannya warga Jerman Timur banyak loh yang kepincut sama Trabants.
Tapi, coba tebak berapa lama konsumen harus 'inden'?
(BACA JUGA: Video: Tega! Pintu Mobil Digerinda Hanya Untuk Buka Pintu)
Bertahun - tahun sob, bahkan ada yang hingga 15 tahun untuk bisa punya mobil ini.
Meski begitu, mobil ini tetap menjadi salah satu ikon mobil di Jerman.
Yah, miriplah seperti VW Beetles yang kala itu dikembangkan di Jerman Barat.
Meski bodi plastik, kalau dicari, ya tetap ada kelebihan dari mobil ini.
Misalnya, bodi jelas akan bebas karat.
Selain itu,walau mesinnya 'seadanya' bobot mobil ini kan ringan sob, jadi ya bakal tetep ngacir nih.
Produksi Trabant dihentikan pada 1991, seiring dengan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur
Kalau mobil ini masih ada, kamu mau beli enggak sob?