(BACA JUGA: Pakai Octane Booster Atau BBM Oktan Tinggi?)
Namun, pada dengan dua angka terakhir "30" seperti BMW 330i (F30), BMW 530i (G30), dan BMW 730Li (G11) bukan berarti mereka memakai mesin berkapasitas 3.000 cc.
Ketiga mobil ini juga memakai mesin B48 4 silinder 2.000 cc, tapi output tenaganya saja yang lebih besar, yaitu 252 dk dan torsi 350 Nm.
Selain tenaga, kelengkapan fitur BMW dengan dua angka terakhir "30" ini lebih komplet dibanding BMW dengan dua angka terakhir "20" yang merupakan varian entry level di setiap seri.
Basis mesin yang dipakai baru berbeda di BMW dengan dua angka terakhir "40" dan "50".
BMW dengan dua angka terakhir "40" seperti BMW 340i (F30) dan BMW 540i (G30) memakai mesin 6 silinder segaris 3.000 cc berkode B58 yang menghasilkan tenaga 326 dk dan torsi 450 Nm.
(BACA JUGA: Begini Cara Koneksi Smartphone Di BMW ConnectedDrive)
BMW dengan dua angka terakhir "50" seperti BMW 550i (G30) memakai mesin N63 dengan konvigurasi V8 4.400 cc bertenaga 456 dk dan torsi 650 Nm.
Begitu juga dengan fiturnya, MW dengan dua angka terakhir "50" ini lebih komplet dibanding BMW dengan dua angka terakhir "40".
Prinsip penamaan serupa juga diterapkan pada keluarga mesin diesel BMW.
Terakhir, di belakang 3 angka ini biasanya diikuti huruf kecil seperti i (mesin bensin injeksi), d (diesel), x (all wheel drive), dan L (long Wheelbase).