Mereka bekerja selama 9 jam mulai dari pukul 07.00-16.00 Wib.
Hebatnya, dalam sehari mereka wajib memproduksi 60 truk dan 19 bus.
(BACA JUGA:Kocak! Ini Jadinya Ketika Honda CB Diubah Jadi ‘Avanza’, Mau Tiru?)
Lalu para pekerjanya hanya diberikan waktu untuk merakit truk selama 7 menit dan bus 22 menit.
Sekadar info aja ya Sob, pabrik ini memiliki luas 95.000 meter persegi dan area workshopnya 300.000 meter persegi.
Mantabnya, publik masih diizinkan untuk melihat secara langsung perakitan bus dan truk disini.
Tercatat rata-ratanya, pengunjung mencapai 8000 orang perhari.
Tetapi untuk para pengunjung tak diizinkan memotret atau merekam video dan hanya jurnalis saja yang diperbolehkan.
Itupun harus ada izinnya berupa secarik kertas semacam permit lo.
Luar biasanya, tidak ada perangkat robot di pabrik ini, semua dikerjakan oleh manusia.
Alasannya karean Scania hanya merakit dan memproduksi sesuai pesanan saja.
Para pekerja juga dibuatkan aturan yang apabila melewati batas merakit, maka pekerja spesialis harus turun tangan.
Di pabrik Scania ini, para pekerja diberikan waktu coffe break setiap 2 atau 3 jam kerja.
Tak hanya truk dan bus, Scania juga memproduksi mesin diesel untuk kepentingan maritim.
Artikel Serupa Pernah Tayang di Tribunnews.com dengan Judul Mengintip Bus-bus Premium Scania Dirakit di Pabriknya di Sodertalje, Swedia