Nah, mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut rear wheel drive (RWD).
Contoh mobil RWD adalah Toyota Avanza, Daihatsu Terios, dan Wuling Confero S.
Nah, kalau 4WD keempat roda mobil bisa bergerak.
(BACA JUGA: Live Report: Beda Pengujian 2WD dan AWD i-ACTIV di Winter Test)
Sistem 4WD sendiri dibagi menjadi, Part Time 4WD, Full time 4WD, dan All Wheel Drive (AWD).
Part Time 4WD artinya sistem 4WD bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan sesuai dengan kebutuhan.
“Pada mobil dengan sistem ini, daya mesin akan dibagi rata 50% ke ban depan dan 50% ke ban belakang, jadi keempat roda memiliki kekuatan yang besar,” jelas Usman Adie alias Gembleh, seorang pengamat otomotif.
(BACA JUGA: Cara Mengendarai Mobil All Wheel Drive Atau AWD)
Kalau Full Time 4WD tidak punya mode 2WD, hanya 4H (High Range) atau 4L (Low Range) atau Differential Lock.
Kalau AWD, saat mobil berjalan semua roda mobil selalu bergerak dan tidak bisa diubah menjadi 2WD atau 4H dan 4L.
Distribusi tenaga diatur center differential dan komputer tergantung kondisi yang dihadapi.
Sekarang udah enggak bingung lagi ya?