"Mesin oke, malah akselerasinya makin ngacir waktu mulai masuk kawasan Kintamani," katanya.
"Jadi enak juga pas harus libas kelokan-kelokan pas naik tadi," imbuhnya.
(BACA JUGA: MAXI YAMAHA Tour de Indonesia: Bergabung dengan MAXI Ladies Lampung, Rider Kunjungi Kantor Berita
Yamaha Aerox dan NMAX memang punya mesin yang mirip, yakni SOHC berkapasitas 155 cc dengan Variable Valve Action (VVA).
Dengan mesin itu, maka karakter akselerasi khas SOHC yang enteng di putaran bawah bisa didapat dengan mudah.
Sementara untuk putaran tingginya, mesin MAXI series ini didukung oleh VVA yang akan mengatur bukaan katup untuk menyesuaikan pasokan bahan bakar sesuai putaran mesinnya.
Dengan VVA ini maka tak hanya putaran bawahnya, tapi hingga putaran atas tenaga MAXI series akan terus ngisi.
Pantesan pada betah turing pakai MAXI series ya sob.