(BACA JUGA: Masalah-Masalah Yang Biasa Muncul Pada Plafon Mobil)
2. ABS (Anti-Lock Brake System)
ABS merupakan sistem keamanan pada pengereman yang menjadi landasan dari fitur keselamatan lainnya yang berhubungan dengan traksi ban.
Sensor ABS bekerja dengan membaca potensi ban terkunci pada saat panic brake atau deselerasi.
Kemudian ECU menerima input dari sensor ABS untuk mengurangi tekanan rem untuk mencegah ban terkunci dan kembali mengerem ketika tidak ada gejala ban terkunci.
Proses tersebut bekerja dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan milidetik sehingga pengemudi dapat mengendalikan laju kendaraan pada saat mengerem mendadak atau deselerasi pada permukaan jalan yang licin.
3. EBD (Electronic Brake-Force Distribution)
Sistem ini biasanya sepaket dengan ABS karena EBD ini mendukung kinerja ABS untuk penyaluran tenaga pengereman yang merata ke empat roda.
Pada saat pengereman mendadak, EBD mendistribusikan tenaga pengereman ke empat roda yang besarannya tergantung dari beban kendaraan dan traksi ban sehingga pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan mudah pada saat mengerem mendadak.