(BACA JUGA: Instan Karma, Gara-gara Libas Jalur Pejalan Kaki Pengendara Motor Mendadak Terkapar)
Jadi, mayat didudukkan seperti layaknya orang membonceng pada umumnya dan diikatkan pada motor agar tidak melorot.
Bedanya, keadaan mayat itu dibungkus kain dulu hingga tak terlihat bagian tubuhnya.
Ojek jenazah ini banyak diminati, karena di sana biaya ini lebih murah dibanding harus menyewa ambulans.
Selain di Kongo, ojek jenazah juga ternyata ada di Uganda serta negara Asia yakni Vietnam.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Fakta di Balik 'Ojek Jenazah' yang Banyak Diminati di Afrika, Ternyata Upahnya Menjanjikan