Nah, ide membuat motor sekelas W250 dengan dua silinder mungkin saja dilakukan.
Ibarat koki, bikin aneka 'masakan' berbasis mesin Ninja 250 dua silinder.
Toh kalau lancar, hitung-hitung mengobati penjualan Versys-X250 yang seret meski cuma ditarget 5.000 unit.
Pricing Policy
Sementara itu, menjawab pertanyaan ada kesalahan pricing policy di masa lalu, ia hanya tersenyum.
Ia mengakui harga Kawasaki memang tinggi karena KMI tidak bermain volume.
Sebaliknya, mengincar profit yang besar.
(BACA JUGA: Kena Tikung, Ingin Malam Mingguan Honda CB Kalah Sama Kawasaki Ninja, Langsung Ditinggal Pacar)
"Untuk membuat penjualan yang tinggi, kami akan kalah dari merek lain," ucapnya.
Ketika disinggung soal Ninja 250 Mono dan Z250SL, ia memberi penjelasan khusus.
"Harga yang tinggi berasal dari investasi baru."
"Ninja 250 satu silinder memakai basis mesin KLX250 yang merupakan mesin baru. Sehingga sangat mahal," terang Ikebuchi.
Ia mengakui, dengan melakukan reformulasi, pihaknya dapat memproduksi motor dengan harga yang kompetitif.
"Contohnya Kawasaki W175. Berbasis Eliminator 175 yang diberi sejumlah upgrade," ucapnya.
Ya, kita lihat saja, apakah W250 2 silinder bakal meluncur.