“Tapi, jujur saja, setelah apa yang terjadi di Argentina, saya mengubah strategi saya,” ucap Marquez.
“Saya mencoba untuk memimpin dari awal dan membuka celah karena saya rasa dari latihan itu memungkinkan,” tuturnya.
“Saya melakukannya, dan ketika saya melihat lima detik, dan kemudian Vinales ada di sana, saya push lebih sedikit dan meningkatkan (keunggulan) hingga tujuh detik,” ceritanya.
(BACA JUGA: Finish Ketiga, Andrea Iannone Mengulang Hasil di MotoGP Amerika 2016)
“Kemudian saya tetap di situ untuk menyelesaikan lomba,” ungkap juara dunia bertahan ini.
“Tentu saja, akhir pekan ini saya merasakan tekanan ekstra, tetapi motivasi ekstra terkait dengan bagaimana saya suka berbicara di trek, dan begitulah caranya,” urai Marquez.
“Jadi untuk alasan itulah saya membuka celah besar hari ini,” sebutnya usai lomba.
“Tentu saja, ketika saya merasakan tekanan ekstra, saya menyukainya dan saya merasa lebih nyaman, terkadang sebaliknya,” katanya lagi.
"Tapi akhir pekan ini itu bagus, karena itu memberi dorongan dan motivasi ekstra yang Anda butuhkan," pungkasnya.