Lanjut, menurut informan yang memakai motor Honda sejak 2004 ini, proses pengecekan dilakukan secara presisi.
Caranya dengan membongkar seluruh bodi, melihat penyangga/baut atas sok.
"Pihak Jakarta Honda Center juga mengukur perbedaan sok kanan dan kiri dengan meteran untuk mencari permasalahannya," lanjutnya.
Pertemuan ini sendiri memang belum menemukan titik temu.
"Pihak JHC sendiri berjanji akan segera melaporkan temuan ini ke pihak pabrikan (AHM) di hari Senin (23/4), serta melampirkan bukti-bukti foto hasil evaluasi di hari sabtu (21/4). Dan mereka berjanji akan mengabarkan kami di hari Selasa (24/4)," pungkasnya.
Menurut Jakarta Honda Center/ Astra Motor Center Dewi Sartika sendiri ketika dikonfirmasi GridOto.com, sokbreker PCX tidak ada masalah secara fungsi.
"Setelah kami cek unitnya, sokbrekernya berfungsi normal. Kami sampaikan kepada (lima) konsumen tersebut, bahwa semua unit motor yang dikirimkan ke konsumen telah lolos uji kualitas".
"Termasuk bagian sokbreker. Jadi pada prinsipnya tidak ada masalah dengan sokbreker PCX," ujar Ayub, Corporate Communication Supervisor Astra Motor, kepada GridOto.com (23/4).
Berikut Pernyataan Astra Motor Center Dewi Sartika:
1. Kepala Mekanik atas nama Rendra tidak pernah mengatakan menemukan atau mengakui keanehan dalam pertemuan tersebut. Melainkan bilang bahwa setelah di cek sokbreker berfungsi normal, meskipun secara visual terlihat miring. Hal tersebut normal.
2. Kepala Mekanik atas nama Rendra dan tim mengukur as dudukan cussion rear bagian atas (kiri dan kanan) pada rangka sesuai permintaan konsumen. Dan hasilnya sama, normal.