"Hilangkan black flag dari aturan, karena kita sudah tidak menggunakannya," sindir Aleix Espargaro.
"Pemborosan untuk mengangkutnya ke seluruh balapan, kami tidak membutuhkannya," tambahnya.
Aleix Espargaro merasa kejadiannya dengan Marc Marquez bukan sebuah sentuhan semata.
"Marc Marquez menabrakku, dia 25 km/jam lebih cepat, itu bukan sekadar senggolan," ujarnya.
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Austin, Rossi Bertekad Patahkan Rekor Marquez Sebagai Raja Amerika)
Aleix Espargaro mengingatkan mengenai MotoGP 2005 yang berbeda dari sekarang ini.
"Lorenzo di Jepang keluar dari balapan karena dia menabrak Alex de Angelis," kata Aleix Espargaro.
"Dia tidak agresif saat itu, dan dia dipenalti dengan pelarangan satu balapan," tambahnya.
Aleix Espargaro menuntut ketegasan dari aturan mengenai bendera yang ada di MotoGP.
(BACA JUGA: Kalian Ingat Enggak? Pembalap Top MotoGP Ini Pernah Bikin Malu di Sirkuit Texas. Yuk Intip Videonya)
"Bendera harus dipakai, blue flag dikeluarkan saat ada yang lebih cepat darimu, yellow flag untuk kecelakaan, dan black flag untuk aksi berlebihan," kata Aleix Espargaro.
"Jadi jika kita punya black flag, harusnya dipakai," tambahnya.