2. Menggunakan Handphone
Handphone dapat menyebabkan percikan api yang dapat menyulut uap bensin.
"Ketika handphone mati saja ada aliran listrik dari baterai, yaitu plus ke minus. Itu ada bidang potensial karena elektronya terus berjalan, inilah sebagai sumber pemantiknya," tegas Wawan Rustyawan, Specialist Process Development PT Pertamina (Persero).
(BACA JUGA: Perbandingan Biaya Pertalite Plus Octane Booster Vs Pertamax)
3. Baju Katun Murni Atau Wol Murni
"Baju katun murni atau wol jangan digosok-gosok ke badan, karena bisa ada elektron, ketika ada muatan elektron berarti ada tegangan litrik yang bisa menjadi sebagai pemantik," terang Wawan.
4. Memotret Menggunakan Flash
Flash dari kamera itu adalah UV dan mempunyai panas.
"Ketika ada uap bahan bakar dan udara yang cukup, maka kilatan flash ini bisa berpotensi memicu terjadinya kebakaran di area SPBU," tutup Wawan.
(BACA JUGA: Yuk, Mengenal Asuransi Perlindungan Dan Penggantian Ban RFT Di BMW)
5. Mesin Mobil Menyala Saat Pengisian
Ketika mesin sedang hidup di dalam mobil banyak terdapat aliran listrik.
Mulai dari aliran listrik dari aki ke coil, lalu aliran listrik yang melewati kabel busi.
Hadirnya aliran listrik ini tentu berpotensi memicu kebakaran saat melakukan pengisian bahan bakar.