Begini Ubahan Motor Balap yang Turun di World Superbike

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 17 April 2018 | 11:31 WIB

Motor ZX10R Jonathan Rea di World Superbike (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Tak seperti MotoGP yang memakai motor prototipe, balapan World Superbike (WSBK) menggunakan motor pabrikan yang dijual secara massal.

Tapi tentu saja ada perubahan yang dilakukan agar bisa mendapatkan performa yang maksimal dari motor tersebut.

Dilansir GridOto.com dari Popularmechanics.com, Herschel Auxier, salah satu teknisi dari Yoshimura Suzuki Racing menjelaskan bagaimana caranya.

Salah satu hal utama yang dilakukan adalah memangkas bobot motor.

(BACA JUGA: Kenapa Sudah Tak Ada Pembalap World Superbike yang Pindah ke MotoGP?)

Di World Superbike (WorldSBK) mesin yang diijinkan adalah lebih dari 750 cc hingga 1.000 cc dengan 3-4 silinder, atau lebih dari 850 cc hingga 1.200 cc dengan 2 silinder.

Motor dengan kubikasi 750-1.200 cc itu memiliki bobot rata-rata di atas 190 kg, bobot itu dipangkas hingga sekitar 165 kg.

Tapi tim juga harus putar otak untuk memangkas berat motor, material seperti titanium dilarang di beberapa bagian motor.

Di konstruksi rangka, garpu depan, setang, swingarm, as swingarm, as roda, titanium dilarang dipakai.

(BACA JUGA: 7 Perbedaan MotoGP dan World Superbike, Banyak yang Belum Tahu!)

Untuk balap, tentunya sistem exhaust diganti dengan airflow yang lebih baik.

Karena sistem exhaust motor produksi massal menaati regulasi emisi, sedangkan di balapan tidak ada pembatasan soal emisi.

Performa mesin di motor untuk Superbike juga dinaikkan dari sekitar 160 hp menjadi 200 hingga 220 hp.

Salah satu cara tim untuk menjadi kompetitif adalah dengan 'mapping' di electronic control unit (ECU).

(BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa World Superbike Tak Sesukses MotoGP)

Dikutip dari Popularmechanics.com, mapping ECU adalah instruksi yang diprogram utuk membantu mengendalikan motor dengan berbagai cara.

Beberapa diantaranya adalah mapping traksi dan kontrol roda, pengereman mesin atau engin brake dan penggantian ingition timing.

Lalu mengenai detail apa yang boleh diubah dan tidak, semua sudah diatur dalam peraturan teknis dari ajang Superbike tersebut.