Umumnya justru memakai headlamp copotan Honda Tiger ataupun memakai twin-headlamp yang ukurannya tidak terlalu besar.
Kemudian ditambah lagi dengan sebuah windshield cukup besar, dan sepatbor bergaya enduro yang menambah tampilan agresif di depan.
(Baca juga: Ini Baru yang Namanya Modif 'Sepeda tapi Motor'. Lihat Aja Ban sama Mesinnya)
Serta tak ketinggalan ikut dipasang juga handguard serta cover untuk shock depan sebagai penambah tampilan sekaligus fungsi.
Bisa juga nih ikutan dipasang, yaitu skid plate atau biasa juga disebut engine guard guna menambah tampilan pada di mesin.
Sedangkan bagian lain yang bisa jadi inspirasi adalah bagian bodi belakang yang dilepas dan digantikan rangka tambahan bergaya teralis.
Gaya ini sudah cukup banyak diaplikasikan oleh orang Indonesia, namun sepertinya masih sedikit yang berhasil digarap dengan apik.
Dari beberapa hal di atas, ada yang enggak boleh dilupain Sob dalam mendandani motor bergaya touring bike.
(Baca juga: Moto Guzzi Apa Nih? Dekil Banget Tampangnya. Ternyata…)
Yaitu soal proporsional, yang maksudnya membuat sesuatu sesuai dengan kapasitasnya alias tidak berlebihan.
Coba bayangin aja kalau pasang box sampai delapan buah seperti yang lagi ramai di beberapa komunitas biker…
Atau juga ambil contoh deh skuter matic yang dibuat luar biasa tinggi dengan suspensi yang enggak mumpuni.
Bisa-bisa touring malah makin ribet dan tentu saja membahayan diri sendiri maupun orang lain…