“Saat itu (safety car masuk) Lewis dengan ban medium yang hampir 10 lap (dipakai),” ujarnya.
"Perhitungan kami memperkirakan bahwa ban medium akan bertahan sampai akhir dan memakai soft baru, kami pikir, tidak akan memberi Anda keuntungan performa seperti itu,” ucapnya.
(BACA JUGA: Dua Pembalap Ferrari Rebutan Start F1 China, Untungkan Pembalap Mercedes)
“Jauh lebih dari yang kami harapkan,” imbuhnya.
Menurutnya jika menerapkan strategi pit kedua untuk pakai ban soft, “Tidak seorang pun di tim, termasuk saya sendiri, berpikir itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan.”
“Red Bull melakukan panggilan yang sangat berani pada pit keduanya untuk ban lembut,” sebut Toto Wolff.
“Bagi mereka itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan terbukti 100% tepat sasaran," pungkasnya memuji strategi tim Red Bull.
Lewis Hamilton di tahap akhir lomba disalip dua pembalap Red Bull dan Kimi Raikkonen dari tim Ferrari.