Dijamin Enggak Diajarin di Sekolah, Ini Penjelasan Lengkap Kode-kode di Kemasan Oli!

(BACA JUGA: Ternyata Kapasitas Oli Mesin New Ninja 250 Enggak Sampai 2 Liter, Ini Alasannya)

Sedangkan huruf ke 2 menandakan karakter/ kualitas terbaru dari oli, misalnya API SJ merupakan jenis oli lebih baru dibanding API SG.

Intinya, oli akan semakin bagus jika huruf kedua semakin mendekati huruf Z, sayangnya sekarang API SZ belum ada. 

Lanjut, ada Kode JASO (Japan Automobile Standard Organization).

MA itu kode buat motor kopling basah, MB buat kopling kering!

Untuk motor bebek/sport yang menganut kopling basah, tentu pilih yang JASO MA, sedangkan yg motornya matic, pilih oli yg JASO MB.

Kode terakhir 4T 800ml, jelas gampang ketebak 4T untuk membedakan dari oli 2T (oli samping). 800ml menentukan volume kemasan.

Sekarang dijamin deh udah gak pusing lagi kan ngebaca kode-kode di kemasan oli.

Ternyata gampang dan gak rumit kok!

 

Kalau ngomong soal Honda NSR500, sudah pasti terbayang motor 2-tak yang jadi jagoan Honda di MotoGP saat masih bernama GP500. Yang bikin tenar tentu karena NSR500 pernah ditunggangi nama-nama besar seperti Mick Doohan, Alex Criville, hingga Valentino Rossi. Tapi ada satu Honda NSR500 yang berbeda dari yang lainnya, yaitu versi tahun 1984 alias generasi pertama dari NSR500. Motor ini digunakan oleh Freddie Spencer dari tahun 1984 sampai tahun 1987. Padahal kalau dipikir-pikir, berarti Freddie sepanjang balapan ibarat memeluk knalpot di dadanya. Hal itulah yang bikin Honda NSR500 generasi pertama mendapatkan julukan "Suicide Machine". Bagaimana rasanya pelukan sama knalpot? Apa enggak panas tuh? Jangan lupa ya sob, kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #honda #hondansr #freddiespencer #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on Apr 14, 2018 at 10:32pm PDT