"Tidak benar saat Rossi bilang Marquez sengaja mengincar kakinya," tambah Agostini.
Menurut Agostini, pasca balapan dan kejadian tersebut semua orang jadi merasa gugup sehingga melebih-lebihkan sesuatu.
"Yang terjadi antara Rossi dan Marquez pernah dialami semua pembalap. Saya pernah mengalaminya. Dalam balapan tersebut, juga dialami Zarco dan Pedrosa," ungkapnya lebih lanjut.
Namun, sang legenda MotoGP ini memang mengakui kalau Marquez ceroboh.
"Sebagai teman, saya katakan tindakannya memang bodoh. Ia berusaha menyusul banyak pembalap, tapi terlalu terburu-buru. Saya tidak membela Marquez, namun saya melihat situasi yang terjadi. Memang ada ketegangan di tiap balapan, enggak santai kayak kamu lagi duduk di meja," tutupnya.