Tapi enggak cukup disitu, motor dengan bobot yang entengnya cuma seberat anak umuran SD juga dijejali mesin ganas.
Yaitu mesin Kawasaki KRR 150 atau yang dikenal sebagai Kawasaki Ninja 150 RR.
Bayangin aja, mesin yang biasa buat narik motor seberat 130-an kg ini ditaruh ke Honda Motocompo.
Udah pasti gampang banget nih buat motor ini tembus ke 100 km/jam…
Tentu saja modifikasi untuk rangka dilakukan demi mengakomodir dimensi mesin Ninja 2-tak tersebut.
(Baca juga: Gara-gara Custom, Mocin 125 cc Jadi Enggak Kelihatan Cupu)
Kemudian modifikasi juga dilakukan pada sektor kedua kaki-kaki dengan menggantinya menjadi lebih kekar.
Selain untuk menopang bobot yang bertambah gara-gara engine-swap, modifikasi kaki-kaki juga untuk upgrade sistem pengereman menjadi cakram.
Kemudian juga ada penambahan komponen di bagian panel instrumen, berupa spidometer digital di sebelah kanan setang.
Selain itu juga ada pemasangan GPS serta termometer di bagian belakang segitiga garpu depan.
Pasti ketebak lah fungsi termometer buat apa, yang pasti untuk mengecek suhu mesin si Ninin.
(Baca juga: Ducati XDiavel Makin Gagah Berjubah Aluminium)
Karena mesin Kawasaki Ninja 1500 RR yang nempel di Honda Motocompo satu ini udah enggak pakai radiator.
Jadi sekarang paham kan kenapa namanya jadi Honda “Moto-kompor”?