Bahkan di tiga tahun terakhir ini, rekan Tom Sykes, Jonathan Rea menjadi penguasa World Superbike.
Setelah didominasi Kawasaki, Dorna selaku pemilik World Superbike membuat beberapa regulasi baru agar pabrikan lain bisa bersaing.
Dilansir dari Speedweek, kabarnya itu adalah strategi Dorna Sports untuk bikin Kawasaki gerah dan mau kembali ke MotoGP.
Mengenai hal tersebut, kepala pengembangan Superbike Kawasaki, Yoshimoto Matsuda, tetap bertahan.
(BACA JUGA: 7 Perbedaan MotoGP dan World Superbike, Banyak yang Belum Tahu!)
"Aturan baru ini tidak adil bagi Kawasaki, namun jika kami bisa menang dengan kondisi ini, kami menang besar, sudah jelas kami akan keluarkan solusinya," ungkap Yoshimoto Matsuda.
Dengan tegas, Matsuda mengatakan bahwa MotoGP bukan menjadi jalan Kawasaki.
"MotoGP bukan jalan yang benar untuk kami, kau harus berpikir tentang apa yang diminta MotoGP darimu, apa teknologi yang dibutuhkan," sambungnya.
Wajar saja, karena jika masuk ke MotoGP, penelitian dan pengembangan motor memerlukan dana lebih besar.
(BACA JUGA: Marc Marquez Jatuh Karena Senggol Valentino Rossi MotoGP Argentina 2015, Tonton Videonya!)
Investasi untuk kompetisi MotoGP berkali-kali lipat dari yang dikeluarkan untuk WorldSBK.
Mereka harus membuat mesin prototype dan beberapa teknologi yang canggih.
Selain masalah pendanaan, tentunya Kawasaki tidak mau begitu saja meninggalkan ajang World Superbike yang telah dikuasainya.