(BACA JUGA: Mau Lihat Jorge Lorenzo Ngamuk Sampai Banting Motor? Ini Videonya )
"Konferensi pers GP Sepang aneh dan pendapatku itu kesalahan Valentino, karena di seri sebelumnya Marc menang di Phillip Island di depan Jorge, itulah mengapa sulit diterima Valentino menyerang seperti itu," ungkap Livio Suppo.
Suppo mengungkap bahwa Valentino Rossi punya pengaruh besar.
Sampai saat ini, masih banyak orang, terutama di Italia, yang mendukung Rossi terkait masalah itu.
"Dia merebut kekuatan dan antusiasme, seorang pembalap kehilangan arah, Valentino adalah Valentino, dia adalah MotoGP di Italia, sangat berat bagiku untuk memahaminya," kata Suppo.
(BACA JUGA: Ngeri, Inilah Honda 'NSR-500'-nya Valentino Rossi versi Jalan Raya)
Sebagai informasi, Livio Suppo adalah orang Italia juga lo sob.
Selain itu, Livio Suppo mengungkap bahwa ada hal besar yang disembunyikan.
"FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) meminta kami (Repsol Honda, red.) untuk tidak mempublikasikan data motor Marc Marquez," kata Suppo.
Hal itu bukan tanpa alasan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Wheelie Pakai Sepeda, Eh Ban Depannya Copot, Tonton Videonya!)
"Data bisa menunjukkan semua, tapi tidak bisa bicara, berdasarkan data kami kira bakal lebih mudah memahami apa yang terjadi, tapi beberapa akan tetap ada masalah, itulah mengapa kami nurut FIM," sambungnya.
Masalah besar dan semakin runyam bisa jadi terjadi setelah data telemetri motor Marc Marquez terungkap.
"Aku menghormati Valentino sebagai pembalap, tapi bagiku dia sudah mencederai image olahraga ini karena kelakuannya," katanya.