Jatah Premium Dicekik, Pengemudi Angkot di Garut Rugi Karena Harus Pakai Pertalite

Dida Argadea - Selasa, 3 April 2018 | 15:47 WIB

Ilustrasi Premium langka di SPBU (Dida Argadea - )

"Jadi kalau memang mau ada kompensasi buat angkot, pemerintah bisa sediakan SPBU yang sediakan premium," ujar Deni.

Deni juga mengakui bahwa selama ini pemerintah menentukan tarif pada angkot itu berdasarkan bahan bakar Premium.

Soal Premium langka ini memang sudah diketahui umum kalau Pertamina sudah mulai mengurangi suplai ke SPBU. 

Di satu sisi disebut-sebut pihak SPBU kabarnya lebih suka jual BBM non subsidi karena untungnya lebih besar. 

Namun apapun penyebab riilnya, rakyat kecil seperti sopir angkot ikut tercekik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Premium Langka di Garut, Organda Keluhkan Biaya Operasional Angkutan Tidak Imbang"