GridOto.com - Masa bulan madu angkutan umum berbasis aplikasi online sudah tinggal kenangan.
Gantinya carut-marut yang terjadi di sejumlah daerah.
Seperti terjadi di Surabaya, Jatim.
Ratusan driver taksi dan ojek online di Surabaya yang melakukan aksi unjuk rasa ke kantor manajemen Grab (2/4/2018).
Mereka melakukan unjuk rasa lantaran merasa tak puas.
Mereka menuntut supaya manajemen Grab Surabaya bisa memberi layanan ke mitra driver secara baik.
(BACA JUGA: Diakuisisi oleh Grab, Driver Uber Ramai-Ramai Datangi Kantor Go-Jek)
Ada dua tuntutan utama dari para driver, yakni dihapuskannya sistem Grab share
dan supend yang tiba-tiba.
Nurhadi, salah satu driver taksi mengarakan, Grab share yang diberlakukan manajemen sangat tidak masuk akal dan sangat merugikan.
"Saya tidak tahu mengapa ada kebijakan Grab share yang sangat merugikan driver," kata Nurhadi di sela-sela aksi, Selasa (2/4/2018).
Nurhadi menambahkan, supend yang diberlakukan juga merugikan.
Dia mencontohkan, saat ada order dan penumpang tidak turun sesuai permintaan di aplikasi maka akan langsung disuspend.
"Kalau itu terjadi, Grab langsung melakukan suspend. Kami tidak diakui," tegas Nurhadi.
Saat ini demo masih berjalan di depan kantor Grab Surabaya di Jl Klampis Jaya.
Sudah ada perwakilan yang yang melakukan pertemuan dengan manajemen Grab Surabaya.