Bila menggunakan oli yang lebih kental daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih berat.
Bila oli yang digunakan lebih encer daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan.
(BACA JUGA: Enggak Ada di Motor Produksi Masal! Begini Cara Kerjanya Sistem Pneumatic Valve MotoGP)
4. Piston dan Ring Piston Aus
Oli mesin motor cepat habis juga bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada piston dan ring piston.
Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli, dan menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin.
Hal ini juga menyebabkan motor mengeluarkan asap yang cukup banyak.
5. Pemakaian Motor Tidak Normal
Mengendarai motor secara ugal-ugalan juga bisa menyebabkan oli cepat habis. Apa sebab?
Dengan mengendarai motor selalu dalam putaran mesin tinggi, yang tidak terkontrol, bisa membuat mesin cepat panas dan bikin oli cepat menguap.