(BACA JUGA:Gerry Salim Pamer Helm Baru, Sumpah Nasionalisme Banget Desainnya!)
Pembalap top memang banyak maunya dan pabrikan harus siap untuk bekerja keras menuruti semua keinginan sang pembalap.
"Pembalap buat perbedaan besar, jika kau punya pembalap tepat, kau hanya harus meyakinkan dia senang di timmu, dan mereka akan lakukan pekerjaan mereka dengan baik, tanpa pembalap top, kau tak bisa meraih hasil bagus," lanjutnya.
Oh iya, Livio Suppo bukan curhat tentang dua pembalap terakhirnya lho, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Suppo menceritakan segala pengalamannya selama malang melintang di MotoGP.
(BACA JUGA:Panas Bikin Meleleh! Suhu Ban MotoGP Bisa Sampai Segini di Trek)
Mantan manajer yang posisinya digantikan Alberto Puig ini malah menilai bahwa Repsol Honda beruntung punya dua pembalap itu karena tidak bikin susah tim dan pabrikan.
"Marc spesial, kelebihan Marc adalah karakternya, dia selalu positif dan aktif, dia tidak pernah komplain secara berlebihan, karena dia anak baik, dia tidak suka drama," ungkap Suppo.
"Marc dan Dani keduanya punya karakter bagus dengan bakat besarnya, kami bersatu dengan mereka," tuntasnya.