“Mungkin karena mitra pengemudi sudah terlalu banyak sehingga pendapatan berkurang”, ungkapnya.
Selain itu Heru bilang, platform sejenis mulai menawarkan kredit kendaraan kepada mitra pengemudi yang malah kesulitan dalam pembayaran.
Dampaknya banyak mitra pengemudi yang berhenti "narik" sehingga menimbulkan kredit macet.
Artikel ini sudah dipublikasikan di kontan.co.id dengan Pebisnis Transportasi Online Mulai Jalankan Kebijakan Moratorium