Selain di Jl A Yani, sejumlah ruas di Gunungsari dan Panjang Jiwo juga ditempati Pak Ogah Linmas.
"Ayo ayo.. Silakan belok," kata petugas Linmas mengarahkan pengguna jalan. Semua mobil diatur di setiap putar balik itu.
Mereka menggunakan seragam Linmas dan bendera tanpa peluit.
Tidak seperti Pak Ogah yang selama ini pura-pura mengatur arus lalu lintas tapi tangannya menjulur ke kaca mobil.
Tidak demikian dengan Pak Ogah dari Linmas murni membantu pengemudi.
"Wah bikin nyaman kalau ada petugas berseragam begini. Tak ada uang recehan di mobil juga nyaman. Keren, makasih Linmas Surabaya," reaksi David Maulana, pengguna jalan.