GridOto.com-Sumber utama arus listrik di mobil adalah alternator.
Alternator merupakan generator yang mampu mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Alternator bertugas menjaga kondisi aki tetap penuh agar bisa menyuplai kebutuhan listrik yang diperlukan semua komponen elektrik di mobil.
Alternator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet.
Artinya tegangan listrik bisa terjadi pada sebuah kumparan kabel tembaga saat kumparan itu digerakkan di dalam medan magnet.
(BACA JUGA: Kampas Rem Lepas Karena Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ini Solusinya)
Dari acuan itu, tenaga listrik bisa dihasilkan dalam dua cara.
Pertama, dengan menggerakkan kumparannya dalam medan magnet sehingga menciptakan arus listrik searah alias direct current (DC).
Atau medan magnetnya yang digerakkan di antara lilitan kabel, hasilnya arus bolak-balik alternating current (AC).
Nah, semua pembangkit arus mobil saat ini mengaplikasi cara kedua.
Makanya diberi nama alternator karena menghasilkan alternating current atau arus bolak balik tadi.
(BACA JUGA: Ini Bahaya Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ngeri!)
Desain dan konstruksi alternator bervariasi tergantung pada aplikasi dan kebutuhan listrik.
Ada tiga komponen utama dalam alternator, yaitu rotor magnet, stator yang berupa kumparan tempat terjadinya tegangan listrik, dan rangkaian dioda pengkonversi arus AC jadi DC.
Pada kendaraan penumpang, alternator umumnya mempunyai keluaran antara 40 sampai 85 ampere.