Setelah mengamankan mobil tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kami juga melaporkan ke komando atas," ujarnya.
(BACA JUGA: Land Cruiser Anyar Makin Gaya di Tangan M'z Speed)
Rio mengatakan, disinyalir penyelundupan mobil ini sudah berulang kali dilakukan masyarakat.
Dia memastikan, masih banyak percobaan penyelundupan dengan berbagai macam cara yang dilakukan di perbatasan Republik Indonesia- Malaysia di Pulau Sebatik.
Hal ini dilakukan oknum warga yang ingin mengambil keuntungan besar dari barang illegal untuk diperjualbelikan.
"Karena itu kami tetap mengawasi dan mewaspadai keluar masuknya orang dan barang barang ilegal yang melintas di Pos Bukit Kramat," ujarnya.