“Saat kecepatan tinggi, dibutuhkan pendinginan yang lebih tinggi. Debit air coolant yang dibutuhkan juga lebih tinggi,” jelas Andi.
“Nah, ini artinya dibutuhkan sirkulasi yang lebih cepat. Ketika kisi-kisi tersumbat, hal tersebut tidak terjadi,” sambungnya.
Karena debit air coolant tidak tercapai, maka terjadilah overheat.
“Sebab, terjadi bottle neck, yakni ada sumbatan-sumbatan di radiator itu," sebut Andi Chondang.
"Debit yang dibutuhkan untuk pendinginan tidak tercapai, maka temperatur naik dan terjadilah overheat,” tutupnya.