Nantinya orang tua tinggal memanggil bus ini ke rumah untuk membawa anak-anak mereka ke sekolah.
Meski kapasitas VW SEDRIC yang cuma muat empat orang belum dianggap ideal sebagai alat transportasi massal, namun konsep ini membuka jalan untuk konsep-konsep mobil otomatis lainnya.
Dengan hadirnya kendaraan otomatis, maka semua orang dapat berpindah ke berbagai tempat dengan cepat meskipun masih terlalu muda untuk menyetir.
(BACA JUGA: Teknologi Autonomous Bikin Mobil Produksi Massal Semirip Mobil Konsep!)
VW menyatakan masih mengembangkan teknologi kendaraan otomatisnya demi mengatasi masalah-masalah kemacetan, polusi udara, hingga tingkat keamanan di jalan raya.
Seandainya angkot di Indonesia kayak begini modelnya, dijamin ngantri nih yang pengen naik!