Pasalnya, jika putaran mesin tinggi, volume oli dari pompa oli juga bertambah.
Sementara kemampuan saluran oli pada mesin terbatas.
Jadi kerja katup tekanan atau pressure valve ini mengembalikan oli pada karter saat tekanannya naik.
(BACA JUGA: Daftar Musuh Besar ECU Mobil, Waspada Sama No. 1 Dan 2)
5. Saringan Oli
Oli dipakai untuk melumasi seluruh jeroan dapur pacu, maka sebelum disalurkan oli harus dalam keadaan bersih.
Oli tidak boleh ada kotoran atau partikel yang bisa membuat bagian mesin yang celahnya rapat tergores.
6. Switch Oli Atau Sensor Tekanan Oli
Ini merupakan sensor dari pompa oli untuk mengetahui apakah tekanan dari pompa oli sudah cukup untuk melumasi mesin.
Ketika kunci kontak pada posisi ON, lampu indikator oli pada dasbor akan menyala, sebagai pertanda indikator dan switch berfungsi baik.
Ketika mesin dihidupkan, indikator harus mati.
(BACA JUGA: Bukan Untuk Meredam Emosi Atau Asmara, Ini Fungsi Peredam Kap Mesin)
Saluran pelumasan (oil gallery atau oil passage) ini berfungsi sebagai jalan bagi pelumas di dalam mesin.
Saluran ini biasanya berbentuk lubang atau got pada komponen yang akan dilumasi.
Lubang pada blok mesin akan bertemu dengan perangkat yang akan dilumasi.
Demikian artikel Sistem Pelumasan Mesin Mobil dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.