Duh, Biker CBR250RR Ini Pindah Ban Belakang ke Roda Depan, Aman Enggak Ya?

Luthfi Anshori - Minggu, 4 Maret 2018 | 16:30 WIB

Ban belakang CBR250RR yang dipindah ke roda depan (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Banyak cara dilakukan biker demi mendongkrak tunggangannya agar tampil kekar dengan kaki-kaki yang besar.

Salah satunya adalah dengan upgrade ban standar pabrikan ke ukuran yang lebih besar.

Biasanya biker akan memilih opsi ban aftermarket yang sudah banyak beredar di pasaran.

Tapi ada juga biker yang mengakalinya dengan memindah ban belakang ke roda depan, biar kaki-kaki terlihat lebih berisi.

Contohnya seperti yang dilakukan biker CBR250RR, yang punya akun facebook bernama Adhy Print Art ini.

Seperti info yang dibagikan di grup facebook Honda CBR250RR Indonesia (3/3), doi  memindah ban belakang CBR250RR kesayangannya ke roda depan.

"Akhirnya terpasang juga. Padat. Berisi. Tapi harap-harap cemas."

Begitu kata Adhy dalam postingannya.

Sebagai informasi, CBR250RR dibekali ban ukuran 110/70-17 untuk ban depan dan 140/70-17 untuk ban belakang.

Dengan memindah ban belakang ke roda depan, tentunya menambah kekar area kaki-kaki depan.

Tapi pertanyaannya, aman enggak ya?

(BACA JUGA: Mengejutkan! Race 2 AP250 ARRC Thailand Dimenangkan Cewek)

Dijelaskan Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, selaku produsen ban FDR, memindahkan ban belakang motor ke depan merupakan cara yang salah.

"Sebaiknya memang jangan dilakukan, karena peruntukkan ban belakang dan ban depan motor itu berbeda, misal arah rotasinya," kata Jimmy kepada GridOto, beberapa waktu lalu.

Dari segi alur kembangan, antara ban depan dan ban belakang memiliki desain berbeda.

Ban depan biasanya memiliki tambahan alur garis di bagian tengah ban yang berfungsi memecah air, agar motor tidak gampang selip ketika melewati jalan basah.

Secara fungsi sendiri, antara ban depan dan belakang memiliki tujuan berbeda.

Ban depan didesain untuk lebih mampu menahan energi saat pengereman.

Sedang ban belakang harus mampu mengalirkan energi saat motor berakselerasi.

Jadi jangan sekali-kali jadikan ban belakang sebagai ban depan ya, sob.