Tapi pertanyaannya, aman enggak ya?
(BACA JUGA: Mengejutkan! Race 2 AP250 ARRC Thailand Dimenangkan Cewek)
Dijelaskan Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, selaku produsen ban FDR, memindahkan ban belakang motor ke depan merupakan cara yang salah.
"Sebaiknya memang jangan dilakukan, karena peruntukkan ban belakang dan ban depan motor itu berbeda, misal arah rotasinya," kata Jimmy kepada GridOto, beberapa waktu lalu.
Dari segi alur kembangan, antara ban depan dan ban belakang memiliki desain berbeda.
Ban depan biasanya memiliki tambahan alur garis di bagian tengah ban yang berfungsi memecah air, agar motor tidak gampang selip ketika melewati jalan basah.
Secara fungsi sendiri, antara ban depan dan belakang memiliki tujuan berbeda.
Ban depan didesain untuk lebih mampu menahan energi saat pengereman.
Sedang ban belakang harus mampu mengalirkan energi saat motor berakselerasi.
Jadi jangan sekali-kali jadikan ban belakang sebagai ban depan ya, sob.