Mulai dari rangka rigid dengan sebuah tangki custom bergaya tahun 1970-an hingga kaki-kaki depan yang dibuat “rebah”.
Bahkan untuk mesin 2-tak lawas ini turut mengalami modifikasi untuk mendukung sistem pengapiannya.
Mereka justru menggunakan sistem pengapian merek Fairbanks lansiran tahun 50-an untuk membuat mesinnya lebih “berteriak”.
Jangan salah sangka dulu Sob, sistem pengapian yang dipakai merupakan milik motor bermesin enam silinder.
(Baca juga: Bisa Imbangi XMAX! Si Kencang Nan Seksi Lambretta Custom 225 cc)
Jadi pada motor ini ada dua kabel busi yang mendorong tenaga ke businya. Waduh…
Wah kira-kira gimana ya Sob rasanya naik yang ganas satu ini…