GridOto.com - Lihat motor satu ini kita akan teringat motor atau mobil premium di tahun 1950-an.
Apalagi kalau bukan karena bentuk sepatbor dengan gembung yang nyaris menutupi hampir seluruh roda.
Tapi yang satu ini memang merupakan motor dari era tersebut, yaitu BSA 500 lansiran tahun 1949.
Dan untuk yang bertanggung jawab dibaliknya adalah Max Hazan, seorang builder dengan nama besar Hazan Motorworks.
(Baca juga: Kurang Puas, Triumph Thruxton Berdandan Makin Klasik)
Max untuk saat ini memang dikenal sebagai salah satu builder yang memiliki cita rasa seni tinggi.
Dan motor-motor buatannya seakan lebih pantas untuk dijadikan pajangan saja, sayang-sayang kalau harus terkena debu jalanan.
Dilihat sekilas, motor ini masih mempertahankan rangka utama namun tidak disebutkan untuk bagian subframe.
Karena kini sudah ada bodi streamline berbahan aluminium yang menutupi hampir seluruh bagian belakangnya.
Wujudnya dibuat unik dengan posisi gear belakang yang justru dipasang di luar bodi, hal ini dilakukan untuk tetap membuatnya tampil mulus.
Dengan begitu Max bisa membuat tampilan bodi belakangnya benar-benar rapat menutupi seluruh subframe.
Sedangkan untuk tangki sudah merupakan hasil custom dengan siluet yang nyaris segaris hingga ujung bodi belakang.
Mesin juga dibuat tampil apik, selain karena polesan juga ada air intake karburator yang selaras bentuk pipa knalpot.
(Baca juga: Honda CL350 Custom, Lampu Belakangnya Punya Mobil Lawas)
Untuk memberi tampilan kontras pada komponen logam, Max menggunakan kaca Pyrex untuk tangki oli. Apa enggak takut pecah ya Sob…
Tampilan unik juga dihadirkan pada bagian depan dengan sebuah garpu depan yang seakan tampak mati alias tanpa suspensi.
Max membuat girder fork yang terlihat rapi pada bagian atas dengan posisi shock dibuat seakan menyatu dengan as-nya.
Selain itu juga ada setang yang tampil resik dengan inner cable untuk bukaan gas serta sebuah lampu berbentuk perisai.
Pada keseluruhan motor ini Max mengkolaborasikan berbagai bahan yaitu aluminium, stainless steel, kuningan, dan tentunya kaca Pyrex.
(Baca juga: Suka Motor Vintage Enduro? Yang Satu Ini Pasti Kebawa Mimpi)
Benar kan Sob, lebih baik jadi pajangan aja motor kayak gini, sayang-sayang kalo kena debu…