Belum Banyak yang Tahu, Nama Kijang Ternyata Singkatan Lho!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 24 Februari 2018 | 08:15 WIB

Emblem Toyota Kijang (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Tahu kepanjangan Toyota Kijang

Kalau tahu ya akui saja kalau kamu termasuk generasi zaman old.

Coba tanyakan saja ke generasi zaman now, kemungkinan belum banyak yang tahu kepanjangan Kijang.

Nah GridOto enggak cuma mau jelasin kepanjangannya aja, tapi juga sejarah mobil yang termasuk ikonik di Indonesia ini Sob!

Tapi balik dulu nih ngomongin soal namanya.

(BACA JUGA: Nostalgia ke Tahun 1995, Uniknya Video Toyota Kijang Gak Pakai Bodi)

Kijang sendiri adalah singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang.

Oke mungkin kalau soal kepanjangannya Sobat GridOto sudah ada yang tahu, tapi pencetus nama Kijang tahu enggak?

Jadi ternyata nama Kijang dicetuskan oleh Jusuf Kalla yang kini menjabat menjadi Wakil Presiden Indonesia.

Nah sekarang kita bahas soal generasinya nih, buat yang penasaran bisa siapkan cemilan atau siapkan kopi karena tulisannya memang rada panjang, hehehe...

1. Generasi I (1977-1981) - Kijang Buaya

Dio
Toyota Kijang 'Buaya'

Toyota Kijang sudah hadir sejak 1977, artinya sudah 40 tahun ia menemani keluarga Indonesia.

Generasi pertamanya lahir dalam bentuk konsep pick up dengan bentuk mengotak.

Model ini sering dijuluki 'Kijang Buaya' soalnya tutup kap mesinnya dapat dibuka sampai ke samping.

Banyak juga yang menyebut generasi pertama ini sebagai Kijang Doyok.

Tapi sebetulnya yang pantas disebut Kijang Doyok adalah generasi selanjutnya nih Sob!

2. Generasi II (1981-1986) - Kijang Doyok

Dio
Toyota Kijang Doyok

Toyota Kijang generasi ini bentuknya tak banyak berubah dengan generasi awal.

Meski begitu masyarakat Indonesia menyebutnya dengan nama ‘Kijang Doyok’.

Karena bentuknya yang mirip-mirip alias kotak, makanya penyebutan Kijang Buaya dan Kijang Doyok sering tertukar.

(BACA JUGA: Perbedaan Teknis Berikutnya Antara Wuling Cortez dengan Kijang Innova)

Kijang ini mengalami banyak penyempurnaan, seperti penggunaan pintu yang lebih manis dengan engsel baru yang tidak menyerupai engsel pintu rumah.

Mesinnya pun turut direvisi, yakni dengan mengusung mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 4-percepatan.

Urusan suspensi, masih sama dengan generasi sebelumnya yang menggunakan per daun di depan dan belakang.

3. Generasi III (1986-1996) - Kijang Super

Dio
Toyota Kijang Super

Untuk pertama kalinya Kijang menggunakan teknologi ‘full pressed body’.

Teknologi ini menekan penggunaan dempul hingga 5 kg, sehingga bodi mobil diklaim lebih ringan.

Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra.

Life cyclenya cukup panjang (lebih dari satu dekade) dibandingkan generasi sebelumnya.

(BACA JUGA: Video Iklan Toyota Kijang Ini Bikin Balik ke Zaman Kakek Lho, Punya Mesin Tangguh dan Tenaga Besar Nih?)

Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram pada roda depan.

Kijang juga mendapat varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc.

Selain itu di generasi ini Kijang mulai lahir dalam jumlah varian yang banyak.

Sebab di generasi ini terdapat pilihan sasis panjang dan sasis pendek.

4. Generasi IV (1997-2004) - Kijang Kapsul

Dio
Toyota Kijang 'Kapsul'

Toyota kijang mulai memperhatikan unsur aerodinamika dengan melepas generasi ‘Kijang Kapsul’.

Modelnya kini lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model.

Banyaknya model karena memang banyak pilihan mesin yang diusung.

Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K).

(BACA JUGA: Onderdil Mobil Tua Langka? Auto2000 Masih Sedia Bahkan Buat Kijang Doyok dan Corolla DX)

Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L).

Di tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.

Ada dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection).

Yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.

5. Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova

Dio
Toyota Kijang Innova

Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’.

Hal paling mendasar, karena ia pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.

Meski masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan.

Mulai generasi ini mendapat penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.

6. Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova

All New Kijang Innova
All New Kijang Innova ini diluncurkan pada 23 November 2015 di jakarta.

Artinya setelah 38 tahun perjalanannya inilah Kijang paling canggih yang pernah ada.

Tak heran dengan segudang fitur yang dimilikinya harganya sudah jauh naik dibanding saat pertama kali muncul.

Di sektor dapur pacu, mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i.

Sedangkan mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT.

(BACA JUGA: Resmi! Ini Harga Wuling Cortez, Pesaing Toyota Kijang Innova di Indonesia)

Tuh dari sekian generasi Toyota Kijang, mana yang paling berkesan buat kamu?

Siapa tahu dulu orang tua pernah punya, atau jadi mobil pertama yang kamu beli.

Yang jelas, Toyota Kijang sekarang sudah banyak saingannya.

Kira-kira kalau ada model baru bakalan ditambah apa lagi ya fiturnya?

 

Ada yang masih ingat sama Kijang 'Buaya' ini enggak? Kijang telah menjadi salah satu mobil legendaris di Indonesia. Mobil yang namanya memiliki kepanjangan ‘kerja sama Indonesia-Jepang’ itu, hingga kini masih mengaspal di Indonesia. Kijang Generasi 1 dengan kode KF10 ini menggunakan mesin tipe 3K berkapasitas 1.200 cc. Mesinnya dihubungkan dengan transmisi 4-percepatan. Kijang Buaya ini mampu merebut hati masyarakat Indonesia pada masa itu. Dari temen-temen ada yang masih punya Kijang 'Buaya' ini enggak? Jangan lupa ya, kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #kijang #toyotakijang #toyota #kijangbuaya #gridoto #otomania #otomotifweekly #jip #kompasotomotif #Motorplus #duniaotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on