Blue Bird Mau Ganti Armada Taksi Pakai Avanza Transmover, Kenapa Gak Wuling Yah?

Agilvi Oktora Nurradifan - Jumat, 23 Februari 2018 | 17:27 WIB

Foto Toyota Transmover dengan lambang Blue Bird di sosial media (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - PT. Blue Bird Tbk sepertinya akan meremajakan armada taksinya menggunakan mobil jenis MVP.

Perusahaan ini akan melakukan replacement 300 unit armada dengan Toyota Avanza Transmover.

Dilansir dari Kompas.cpm, Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, saat ini unit baru tersebut sedang dalam pengiriman dan beberapa sudah ada yang beroperasi.

Peremajaan itu difokuskan untuk wilayah Jabodetabek terlebih dahulu.

“Armada kami sedang dalam pengiriman dan siap melantai di jalan, itu sudah dilihat yang (Avanza) Transmover, saat ini kami sudah di Jakarta ya sekitar 300 unit nantinya akan berlanjut terus,” ujar Adrianto di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Sekitar 300 unit mobil ini bukan untuk penambahan armada baru, melainkan hanya replacement secara berkala.

(BACA JUGA: Muncul Penampakan Wuling Jadi Armada Taksi Konvensional? Ini Tanggapan Netizen)

Tercatat Blue Bird sudahn memilik 29.000 unit untuk semua segmen.

“Tahun ini perusahaan tetap ada budget peremajaan seperti yang dilihat armada baru kami sudah berjalan di jalanan," lanjutnya.

"Unit baru MVP, untuk ke depan kami masih tetap fleksibel situasinya,” sebut Adrianto Djokosoetono.

Peremajaan ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggan.

Marketing Director Blue Bird Amelia Nasution menyampaikan, pihaknya selalu melakukan peremajaan armada secara berkala.

Dengan adanya Peraturan Menteri Perhubungan PM 108 tahun 2017 yang mengatur mengenai penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, tak banyak berimplikasi pada Blue Bird.

Menurut Amelia, aturan tersebut hanya berimplikasi pada koridor hukum.

Pihaknya sebagai perusahaan yang taat hukum juga akan mengikuti aturan yang dibuat oleh regulator.

(BACA JUGA: Driver Wanita Disandera, Driver Taksi Online Kepung Kawasan BCS Mall!)

“Utilisasi kami selama ini masih bagus, jadi bagi kami yang penting dari itu PM 109 adalah adanya kejelasan aturan main,” ujar Amelia.

Dia mengatakan, tanpa ada aturan tersebut armada taksi Blue Bird cukup kompetitif, sebab ada perbedaan dalam soal pengaturan tarif.

Untuk taksi dirinya mengatakan menggunakan tarif flat, sedangkan untuk taksi online menggunakan skema peningkatan harga bila demand meningkat.

“Kalau kami tarifnya flat mulai dari pagi sampai malam, itu harganya sama jadi murah," ucap Amelia.

"Sedangkan teman-teman di luar itu berbeda, kalau lihat flat ya berasa murah naik Blue Bird karena purchase mereka kan beda dengan kami,” sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blue Bird Remajakan Armada Taksinya dengan Avanza Transmover"